Presiden Prabowo Bahas Strategi Penguatan Investasi Mobil Listrik di Istana Merdeka

Avatar photo

- Editor

Jumat, 7 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto dok

Foto dok

Jakarta, Kabartambang.com – Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 6 Februari 2025. Pertemuan tersebut membahas strategi untuk memperkuat investasi dalam pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Dalam keterangan persnya kepada awak media usai pertemuan, Rosan menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengambil peran lebih aktif dalam industri kendaraan listrik, mengingat sumber daya nikel yang melimpah serta ekosistem baterai yang sudah berkembang. Namun, ia juga menyoroti bahwa hingga saat ini produksi mobil listrik nasional masih terbatas.

“Kita kan potensi dari nikelnya segala macem, baterainya sampe baterai itu sudah ada, recycle baterainya sudah ada. Nah, tapi mobilnya kan kita belum ada nih, mobil listriknya, sedangkan kita kan sudah committed untuk net zero emission di 2060, malah keinginannya Bapak Presiden bisa lebih cepat,” ujar Rosan.

BACA JUGA  Zhongwei Sukses Produksi Nikel Matte Perdana Lewat PT NNI

Lebih lanjut, Rosan turut menyinggung bahwa saat ini Indonesia masih bergantung pada investasi dari perusahaan luar seperti Hyundai, BYD, dan Wuling yang sudah membangun manufaktur di dalam negeri. Namun, ia menekankan perlunya peran lebih besar bagi Indonesia dalam industri ini.

“Produksi mobil kita kan sekitar 1,2 juta per tahun, dan berkembang, dan diharapkan di tahun 2030 tadi disampaikan sampai 2,5 juta. Ya, intinya masa kita hanya tidak bisa berperan lebih besar dari itu?” ungkap Rosan.

Menanggapi pertanyaan mengenai merek-merek yang sudah masuk ke pasar Indonesia, Rosan menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada investasi dari luar, tetapi juga mengkaji kemungkinan pengembangan kendaraan listrik nasional. “Kita kan sudah ada Maung, ini mungkin ada pengembangan berikutnya, nanti kita akan bicara, akan kerjakan lebih lanjut lagi lah,” ucap Rosan.

BACA JUGA  5 Pekerja Indonesia di NNI Raih Penghargaan Global CNGR Group Tiongkok 

Melalui langkah ini, pemerintah berharap dapat mempercepat pengembangan industri kendaraan listrik nasional dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok global.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya adalah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Direktur Utama PT Pindad (Persero) Prof. Sigit Puji Santoso, Guru Besar Institut Teknologi Bandung Prof. Brian Yuliarto, serta Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Tbk Pandu Patria Sjahrir.

Berita Terkait

Banyak Hoax, LEMIGAS Pastikan Kualitas BBM di SPBU Sesuai Standar
Kementerian ESDM Tekankan Urgensi Ketahanan Energi
Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan 3,2 Gigawatt

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 13:08 WITA

Banyak Hoax, LEMIGAS Pastikan Kualitas BBM di SPBU Sesuai Standar

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:10 WITA

Kementerian ESDM Tekankan Urgensi Ketahanan Energi

Jumat, 7 Februari 2025 - 07:32 WITA

Presiden Prabowo Bahas Strategi Penguatan Investasi Mobil Listrik di Istana Merdeka

Senin, 20 Januari 2025 - 20:54 WITA

Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan 3,2 Gigawatt

Berita Terbaru

Siaran Pers

Banyak Hoax, LEMIGAS Pastikan Kualitas BBM di SPBU Sesuai Standar

Senin, 3 Mar 2025 - 13:08 WITA

Siaran Pers

Kementerian ESDM Tekankan Urgensi Ketahanan Energi

Jumat, 28 Feb 2025 - 13:10 WITA

Image by Tom from Pixabay

Ragam

Mengenal Apa Itu Nikel, Logam Strategis di Era Modern

Rabu, 12 Feb 2025 - 10:09 WITA