Equinox Gold Perpanjang Operasi Tambang Emas Fazenda hingga 2033

Avatar photo

- Editor

Kamis, 9 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brasil – Equinox Gold (TSX: EQX) (NYSE American: EQX) mengumumkan bahwa operasi tambang emas Fazenda di negara bagian Bahia, Brasil, diperpanjang hingga 2033 setelah eksplorasi yang berhasil dalam beberapa tahun terakhir berhasil melipatgandakan cadangan emasnya.

Tambang Fazenda, yang terletak di distrik Maria Preta, telah beroperasi sejak 1984 dengan metode tambang bawah tanah dan tambang terbuka.

Hingga saat ini, tambang tersebut telah memproduksi lebih dari 3,3 juta ons emas. Equinox mengambil alih tambang ini pada 2020 melalui akuisisi Leagold Mining.

Dalam pembaruan cadangan terbaru yang dirilis Selasa (8/1), Equinox melaporkan peningkatan 142% pada kandungan emas Fazenda menjadi 763.000 ons.

Angka ini sudah termasuk pengurangan 242.000 ons akibat penambangan sejak pembaruan cadangan terakhir pada 2021.

BACA JUGA  Perusahaan NNI Meluncurkan Mesin Pengecoran Besi Nomor 4 Kecepatan Tinggi

Sumber daya terukur dan terindikasi di Fazenda juga meningkat signifikan, naik 418% menjadi 1,524 juta ons emas. Selain itu, rata-rata kadar cadangan dan sumber daya emas meningkat masing-masing sebesar 22% dan 25%.
Peningkatan cadangan dan sumber daya ini didasarkan pada lebih dari 197.000 meter pengeboran (1.599 lubang) yang dilakukan antara 2021-2023, serta data geoteknik, biaya penambangan, dan proyeksi harga emas terbaru.

“Eksplorasi yang fokus di Fazenda selama tiga tahun terakhir melampaui ekspektasi kami, memberikan perpanjangan umur tambang yang signifikan dan pertumbuhan sumber daya bersih setelah penambangan,” kata Scott Heffernan, EVP Eksplorasi Equinox, dalam siaran persnya.

Rencana tambang yang diperbarui mencakup kontribusi dari sembilan area tambang terbuka dan tiga area tambang bawah tanah.

BACA JUGA  5 Pekerja Indonesia di NNI Raih Penghargaan Global CNGR Group Tiongkok 

Hasil eksplorasi juga memungkinkan peningkatan model geologi dengan konektivitas yang lebih baik antara lapisan mineral, terutama di unit Canto.

Untuk 2025, Equinox telah menyetujui program pengeboran intan sepanjang 60.000 meter yang akan difokuskan pada penggantian cadangan mineral dan pertumbuhan sumber daya di sekitar tambang.

Selain itu, eksplorasi masa depan akan terus mengevaluasi peluang tambang bawah tanah dan tambang terbuka di sekitar area Fazenda serta potensi regional di sabuk batuan hijau yang membentang hingga tambang Santa Luz milik Equinox di utara.

Equinox Gold menutup perdagangan pada Selasa dengan kenaikan 4,1% menjadi C$7,59 per saham, dengan kapitalisasi pasar sebesar C$3,4 miliar (sekitar $2,4 miliar).

Sumber Berita: mining.com

Berita Terkait

Perusahaan NNI Meluncurkan Mesin Pengecoran Besi Nomor 4 Kecepatan Tinggi
5 Pekerja Indonesia di NNI Raih Penghargaan Global CNGR Group Tiongkok 
Lithium Ionic Siap Memasuki Fase Penting di 2025

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 19:15 WITA

Perusahaan NNI Meluncurkan Mesin Pengecoran Besi Nomor 4 Kecepatan Tinggi

Senin, 17 Februari 2025 - 22:48 WITA

5 Pekerja Indonesia di NNI Raih Penghargaan Global CNGR Group Tiongkok 

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:28 WITA

Lithium Ionic Siap Memasuki Fase Penting di 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:16 WITA

Equinox Gold Perpanjang Operasi Tambang Emas Fazenda hingga 2033

Berita Terbaru

Siaran Pers

Banyak Hoax, LEMIGAS Pastikan Kualitas BBM di SPBU Sesuai Standar

Senin, 3 Mar 2025 - 13:08 WITA

Siaran Pers

Kementerian ESDM Tekankan Urgensi Ketahanan Energi

Jumat, 28 Feb 2025 - 13:10 WITA

Image by Tom from Pixabay

Ragam

Mengenal Apa Itu Nikel, Logam Strategis di Era Modern

Rabu, 12 Feb 2025 - 10:09 WITA