Morowali Utara – Doni Poluakan, seorang karyawan PT Nadesico Nickel Industry (NNI) yang bertugas sebagai crew umum di Divisi Furnace, Departemen Smelter, mendapat kepercayaan untuk melukis di area tambang perusahaan.
Hasil tulisan tangannya itu menghadirkan visual yang natural dan nilai kreativitas seni.
Pria asal Manado berusia 45 tahun ini telah menyalurkan hobi melukisnya sejak bergabung dengan NNI pada 4 Desember 2023.
Dalam dua bulan pertama bekerja, Departemen Sumberdaya Manusia tengah mencari seorang pelukis berbakat untuk proyek seni di lingkungan PT NNI yang merupakan naungan perusahaan CNGR.

Doni yang memiliki pengalaman melukis pun mencoba peruntungannya dengan mengikuti lomba yang diadakan internal perusahaan.
Meskipun belum berhasil meraih kemenangan, pengalaman itu justru semakin memotivasinya untuk terus berkarya.
Seiring waktu, karya-karya Doni mulai menarik perhatian banyak pihak.
Lukisan-lukisan yang ia buat tidak hanya memperindah area produksi, tetapi juga memberikan nuansa berbeda di lingkungan kerja yang selama ini lebih banyak didominasi oleh alat berat dan aktivitas industri.
Keunikan dan ketekunannya dalam berkarya membuatnya menjadi satu-satunya karyawan yang tetap bertahan untuk terus melukis dan berkontribusi bagi perusahaan di bidang seni visual.
Menurut Doni, melukis di lingkungan industri memiliki tantangan tersendiri.
Ia harus memperhitungkan skala dan luas permukaan yang akan dilukis dengan tingkat ketelitian tinggi.
Selain itu, beberapa karyanya juga mendapat sedikit bantuan dari Departemen Manajemen Darurat.

Terutama dalam hal penyelarasan dan penyesuaian tema dengan lingkungan kerja.
“Pengerjaan melukis tergantung pada tingkat kesulitannya. Untuk menentukan skala dan luas lukisan, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran,” ungkap Doni.
Kini, hasil karyanya menjadi kebanggaan di lingkungan PT NNI karena dilihat karyawan.
Tidak hanya memperindah sudut-sudut tertentu di area tambang, tetapi juga memberikan inspirasi bagi rekan-rekannya.
Banyak karyawan yang mengapresiasi upayanya dalam menghadirkan sentuhan seni natural di era digital.
Tulisan tangannya yang rapi menarik perhatian karyawan membaca informasi penting yang dilukis oleh Doni Poluakan.
Seperti papan yang bertulisakan larangan memarkir hingga informasi penting dari PT NNI di sejumlah dinding. ***