MOROWALI UTARA, Sulawesi Tengah – Sejak tim Kabartambang.com berkesempatan berkunjung pada Senin siang, 27 Oktober 2025, ada satu sosok yang langsung mencuri perhatian. Dialah Andi Waris, seorang Safety dari Departemen Bahan Baku.
Di balik seragam kerjanya yang sederhana, tersimpan dedikasi tinggi terhadap keselamatan dan kemanusiaan. Ia bukan sekadar memastikan prosedur berjalan sesuai aturan, tetapi juga menebarkan nilai-nilai kepedulian di antara rekan-rekannya.

Banyak yang tak tahu, ternyata ia memiliki bakat seni luar biasa sebagai pelukis. Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 22 Desember 1982 ini resmi bergabung dengan Perusahaan Nadesico Nickel Industry (NNI) pada 4 Juni 2024.
Dalam kesehariannya, Andi bertanggung jawab melakukan monitoring keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di area produksi.
Namun di sela kesibukan tersebut, ia menyalurkan minatnya di bidang seni rupa dengan melukis berbagai momen kebersamaan dan potret kehidupan di lingkungan perusahaan.

Alumni Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta ini telah menghasilkan sejumlah karya lukis yang kini menghiasi beberapa area strategis perusahaan, seperti kantin, asrama Indonesia dan Tiongkok, area PLTU #9, serta kantor Engineering Maintenance (EM).

Lukisan-lukisan tersebut menggambarkan semangat kerja sama antara karyawan Indonesia dan Tiongkok yang bernaung di bawah bendera Zhongwei Group.
Menurut Andi, kegiatan melukis menjadi cara dirinya menjaga keseimbangan antara pekerjaan teknis dan ekspresi diri. “Bekerja di NNI bukan hanya tentang keselamatan dan disiplin. Di sini saya juga bisa menyalurkan passion saya di bidang seni. Lingkungan industri ini justru memberi saya inspirasi baru,” ujarnya saat ditemui tim redaksi Kabartambang.com di Morowali Utara.
Andi Waris menuturkan bahwa setiap lukisan membutuhkan waktu pengerjaan yang berbeda, tergantung pada ukuran, tingkat kesulitan, serta lokasi pembuatan.

Ia tak jarang melukis di area terbuka pada siang hari atau di ruang tertutup pada malam hari setelah menyelesaikan tugas utama.
“Kuncinya adalah menikmati prosesnya. Seni dan keselamatan sama-sama menuntut ketelitian dan kesabaran,” tambahnya.
Selain memperindah lingkungan kerja, karya-karya Andi juga menjadi simbol bahwa dunia industri dan seni dapat berjalan beriringan. Ia berharap keberadaannya dapat menginspirasi rekan-rekan kerja untuk terus berkarya dan menemukan makna dalam setiap profesi yang dijalani.

“Semoga NNI terus berkembang menjadi perusahaan yang transparan, konsisten, dan menjunjung tinggi keselamatan kerja. Saya ingin setiap orang di sini merasa bangga bekerja di lingkungan yang aman dan memberi ruang untuk berkembang,” tutupnya.
Kisah Andi Waris menjadi contoh nyata bahwa di balik kerasnya dunia pertambangan dan peleburan logam, terdapat ruang bagi kreativitas dan ekspresi.
Melalui dedikasi dan bakatnya, ia membuktikan bahwa harmoni antara keselamatan dan seni bisa tumbuh di tengah bara smelter, memberikan inspirasi bagi seluruh karyawan PT NNI di Morowali Utara.***












