Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot menyerahkan dokumen Rencana Pengawasan Tahunan (RPT) Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM Tahun 2025 kepada para pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Kementerian ESDM, Kamis (9/1).
Yuliot menegaskan RPT menjadi pedoman penting untuk meningkatkan akuntabilitas pengawasan, mencapai target kinerja, dan mendukung tata kelola, pengelolaan risiko, serta kepatuhan di kementerian.
Yuliot meminta seluruh jajaran Kementerian ESDM mendukung implementasi RPT dan mendorong Inspektorat Jenderal meningkatkan efektivitas pengawasan, terutama terkait pengelolaan PNBP, subsidi, lifting migas, dan pembangunan infrastruktur.
Inspektur Jenderal Kementerian ESDM Bambang Suswantono menambahkan, ada delapan prioritas pengawasan 2025, seperti optimalisasi pengelolaan anggaran, pencegahan korupsi, dan reformasi birokrasi.
Tiga strategi utama akan diterapkan, yakni transformasi SDM, teknologi melalui smart audit, dan kolaborasi proses pengawasan dengan Itjen Kemenkeu, Itjen Kementerian PU, serta BPKP.